Berdasar dari laman dlhkotagianyar.id, Air tanah merupakan salah satu sumber air bersih yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Lebih dari 50% kebutuhan air bersih masyarakat di berbagai daerah bergantung pada air tanah. Namun, belakangan ini keberadaan air tanah semakin terancam akibat meningkatnya pencemaran yang berasal dari aktivitas manusia. Pencemaran air tanah dapat menyebabkan penurunan kualitas air hingga tidak layak untuk dikonsumsi, serta mengurangi ketersediaannya dalam jangka panjang. Masalah ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Sumber-Sumber Pencemaran Air Tanah
Pencemaran air tanah disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia, baik dari sektor rumah tangga, pertanian, maupun industri.
Limbah Rumah Tangga dan Septic Tank
Limbah cair dari kegiatan rumah tangga, khususnya dari septic tank yang tidak kedap dan tidak dikelola dengan baik, dapat meresap ke dalam tanah. Limbah ini mengandung bakteri, virus, amonia, dan nitrat yang dapat mencemari sumber air tanah di sekitarnya. Akibatnya, sumur-sumur yang berada dekat permukiman berisiko mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli.
Penggunaan Pestisida dan Pupuk Kimia
Sektor pertanian juga menjadi salah satu penyumbang terbesar pencemaran air tanah. Pestisida dan pupuk kimia yang digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman sering kali terserap ke dalam tanah ketika hujan dan mengalir menuju lapisan air tanah. Kandungan nitrat yang tinggi dalam air dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, terutama bagi bayi dan anak-anak.
Limbah Industri
Industri yang tidak memiliki fasilitas pengolahan limbah yang memadai berpotensi mencemarkan air tanah melalui pembuangan limbah berbahaya seperti logam berat, minyak, dan bahan kimia beracun. Sekali air tanah terkontaminasi oleh logam berat, proses pemulihannya membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan hingga puluhan tahun.
Dampak Pencemaran Air Tanah terhadap Kesehatan
Pencemaran air tanah menimbulkan berbagai dampak serius bagi kesehatan masyarakat.
Penyakit yang Disebabkan oleh Kontaminasi Bakteri
Air tanah yang tercemar bakteri dapat menyebabkan berbagai penyakit infeksi seperti diare, tifus, kolera, hingga hepatitis A. Penyakit ini sering kali menyerang masyarakat yang menggunakan air sumur tanpa proses penjernihan terlebih dahulu.
Dampak Logam Berat dan Bahan Kimia Beracun
Jika air tanah terkontaminasi logam berat seperti timbal, kadmium, atau merkuri, risiko gangguan kesehatan jangka panjang akan meningkat. Logam berat dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, gangguan perkembangan anak, hingga peningkatan risiko penyakit kanker.
Dampak terhadap Ketersediaan Air Bersih
Selain mempengaruhi kesehatan, pencemaran air tanah juga berdampak pada menurunnya ketersediaan air bersih.
Jika kualitas air tanah menurun, masyarakat harus mencari sumber air alternatif atau mengandalkan air olahan. Hal ini dapat meningkatkan biaya penyediaan air bersih. Pada beberapa wilayah yang mengalami penurunan muka air tanah akibat penyedotan berlebihan dan pencemaran, risiko kekeringan lokal menjadi semakin besar.
Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Untuk mengatasi ancaman pencemaran air tanah, berbagai langkah perlu dilakukan.
Pengelolaan Limbah yang Baik
Rumah tangga dan industri harus menerapkan sistem pengolahan limbah yang sesuai standar. Pemerintah juga perlu memperketat pengawasan terhadap perusahaan yang membuang limbah berbahaya.
Penggunaan Pupuk dan Pestisida yang Bijak
Petani dapat menggunakan pupuk organik dan metode pertanian berkelanjutan untuk mengurangi risiko pencemaran air tanah.
Pelestarian Daerah Resapan Air
Daerah resapan air harus dijaga dengan cara mempertahankan ruang hijau dan menghindari pembangunan berlebihan di area tersebut.
Kesimpulan
Pencemaran air tanah merupakan ancaman serius bagi ketersediaan air bersih. Tanpa langkah pencegahan dan pengelolaan yang tepat, dampaknya akan terasa pada kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, kesadaran semua pihak sangat diperlukan untuk melindungi sumber air tanah demi kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan.